Temu ireng (Curcuma aeruginosa) adalah termasuk jenis empon-empon yang rimpangnya dimanfaatkan sebagai campuran obat/jamu. Di Indonesia tanaman ini memiliki beberapa nama antara lain: temu hitam, emu ireng, temu erang, temu lotong. Khasiat rimpang temu ireng ini paling populer sebagai penambah nafsu makan pada anak-anak.
Tanaman yang merupakan suku jahe-jahean (zingiberaceae) ini memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:
- Merupakan jenis tanaman terna (berbatang semu) yang memiliki ketinggan mencapai 2 meter
- Daun temu ireng hijau dan ada semburat warna merah lembayung, memiliki tulang daun berwarna kecoklatan hingga lebih gelap. Panjang daun mencapai 31 – 84 cm dengan lebar berkisar antara antara 10 – 18 cm.
- Rimpang temu ireng bagian dalam berwarna biru kehitaman, memiliki rasa yang pahit, dan bagian inilah yang bisa digunakan dalam pengobatan. Supaya awet, rimpang temu ireng dipotong potong dan dikeringkan. Agar kandungan minyak atsirinya tidak berkurang maka cara pengeringannya cukup diangin-anginkan saja.
Kandungan Zat Pada Temu Ireng
Rimpang temu ireng yang sudah tua memiliki berbagai kandungan senyawa kimia antara lain: minyak atsiri, kurkumin, tanin, alkaloid, mineral, germakrene, saponin, tetra metilfrazine.

Temu ireng juga memiliki efek bagi kesehatan seperti anti peradangan, anti bakteri, anti neoplatik (anti kanker), tonic, serta anti biotik. Khasiat utama yang sudah populer di masyarakat yaitu sebagai peluruh kentut (karminatif) dan penambah nafsu makan, terutama bagi anak-anak.
Khasiat Temu Ireng
Penggunaan temu ireng seringkali dijadikan sebagai campuran jamu tradisional, tetapi ada juga yang dimanfaatkan sebagai obat luar. Khasiat temu ireng antara lain: Menambah nafsu makan, membantu mengatasi penyakit kulit, menyuburkan kandungan, mengatasi nyeri saat haid, pembersih darah pasca melahirkan, meredakan batuk dan sesak nafas, dan mengobati cacingan.
Diantara beberapa khasiat temu ireng tersebut yang paling populer dikenal oleh masyarakat adalah khasiat sebagai penambah nafsu makan dan obat penyakit kulit. Saya tuliskan 2 resep temu ireng untuk pengobatan dari luar dan dalam.
- Kandungan kurkumin yang terdapat dalam temu ireng telah dipercaya oleh masyarakat untuk menambah nafsu makan. Cara membuat ramuan jamu sebagai berikut:
Bahan :
100 gram rimpang temu ireng
200 gram rimpang temu lawak
750 ml air untuk merebus
Cara membuat:
- Rimpang temu ireng dan temu lawak dicuci bersih lalu dipotong-potong
- Rebus dengan 750 ml air, hingga air rbusan tinggal 500 ml
- Air rebusan didinginkan baru diberikan ke anak yang memiliki masalah tidak nafsu makan.
Aturan pakai:
- Air rebusan yang tinggal 500 ml tadi dibagi menjadi 2 (untuk 2 hari konsumsi)
- 2 hari pertama diberikan sehari 2 kali, pagi dan sore
- Setelah itu jamu diberikan 1 kali sehari
- Selepas 1 minggu, jamu diberikan seminggu sekali, supaya anak tidak bosan.
- Membantu mengatasi penyakit kulit
Bagi Anda yang mengalami gangguan kulit seperti kudis, kurap, borok, dan gangguan kulit lainnya bisa mencoba ramuan temu ireng untuk mengatasinya.
Bahan :
- 25 gram rimpang temu ireng
- 1 sdm minyak kelapa
Cara membuat:
- Tumbuk atau parut rimpang temu ireng
- Tambahkan 1 sdm minyak kelapa, aduk
Cara pemakaian:
- Oleskan ramuan tadi di bagian kulit yang bermasalah.

Selain diterapkan sebagai obat luar, ramuan temu ireng bisa untuk mengobati penyakit kulit dari dalam.
Bahan :
2 ruas jari temu ireng
1 gelas air untuk merebus
Cara membuat:
- Rimpang dicuci bersih lalu dipotong-potong
- Rebus irisan rimpang dengan 1 gelas air
- Setelah mendidih, lalu saring dan minum selagi hangat.
Selain memiliki beraneka ragam manfaat bagi kesehatan, penggunaan temu ireng dalam jangka panjang tidak direkomendasikan karena menimbulkan efek samping. Penelitian dari beberapa ahli telah menunjukkan bahwa penggunaan temu ireng dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati. Harus bijak dalam mengonsumsi empon-empon ini sesuai dosis dan aturan pakai.
Manfaat temu ireng yang dapat digunakan sebagai obat luar dan dalam, alangkah baiknya kita mencoba terlebih dahulu obat-obat tradisional seperti temu ireng ini. Karena di sekitar kita banyak tanaman yang berkhasiat obat.
Comment